LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Tuesday, October 22, 2019

Risiko Tidur Setelah Makan, Tak Hanya Menaikkan Berat Badan

Risiko Tidur Setelah Makan, Tak Hanya Menaikkan Berat Badan

Risiko Tidur Setelah Makan, Tak Hanya Menaikkan Berat Badan




http://68.183.232.134/ Mengantuk sesudah makan? Itu paling manusiawi, terlebih andai porsi yang dikonsumsi lumayan besar. Ketika pencernaan mulai bekerja, tubuh bakal merasa mengantuk sampai-sampai posisi berbaring atau istirahat setelah santap sungguh menggoda. Apalagi ada tidak sedikit jenis makanan yang berisi serotonin dan melatonin, hormon yang menciptakan seseorang mengantuk.

Namun tidak boleh biasakan tertidur setelah santap karena dapat menimbulkan masalah pencernaan. Bahkan dalam jangka panjang, kelaziman tidur sesudah makan dapat mengganggu siklus alami tubuh.

Tidur setelah santap terasa nyaman pada awalnya. Namun ingat, proses pencernaan melulu akan bekerja optimal saat seseorang duduk tegak sampai-sampai jalannya makanan bakal terbantu oleh gravitasi.

Di samping mengganggu pencernaan, berikut sejumlah masalah yang sering didatangi ketika kita langsung tidur sesudah makan.

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)Penderita GERD 

tentu tahu betul bagaimana rasanya saat asam lambung naik ke kerongkongan sampai menimbulkan sensasi terbakar. Tak melulu itu, dada juga dapat terasa sesak dan hadir rasa pahit di mulut. Apabila kelaziman tidur setelah santap dibiarkan, maka GERD dapat menjadi semakin parah.

2. Insomnia

Jika Anda bercita-cita bisa langsung beristirahat setelah menguras sepiring nasi atau santap camilan tertentu, asa itu dapat pupus. Contohnya kandungan kafein dalam kopi, teh, minuman bersoda, minuman berenergi, sampai cokelat dapat memicu terjadinya insomnia saat dikonsumsi berdampingan dengan masa-masa tidur.

Tak melulu itu, konsumsi jenis makanan dan minuman di atas pun memperbesar kemauan untuk buang air kecil. Dalam jangka panjang, masalah yang dapat terjadi dinamakan disruptive nocturia yaitu kemauan untuk buang air kecil terus-menerus ketika malam hari.

3. Kualitas istirahat buruk

Kebiasaan istirahat setelah santap juga dapat menyebabkan momok dan merusak kualitas istirahat seseorang. Makanan berlemak dan minuman laksana kopi dan alkohol dapat menciptakan Anda terbangun di tengah malam bahkan merasakan mimpi buruk.

Hal ini terjadi sebab makan sebelum tidur menambah metabolisme tubuh. Konsekuensinya, benak menjadi lebih aktif dan merangsang munculnya momok yang terasa begitu nyata.

4. Berat badan naik

Kebiasaan istirahat setelah santap yang menciptakan proses cerna terhambat pun dapat merangsang naiknya berat badan. Penelitian dari Nutrition Research tahun 2014 lalu mengindikasikan bahwa orang dewasa yang santap larut malam berisiko mengalami eskalasi berat badan sebab tingginya asupan kalori.

Masih dari riset serupa, di tahun 2019 ini ditemukan bahwa remaja yang kerap santap mendekati waktu istirahat mempunyai indeks massa tubuh lebih tinggi. Tak melulu itu, ukuran pinggul mereka pun ingin lebih besar.

Jadi, usahakan Anda santap 2-3 jam sebelum masa-masa tidur, ini berlaku guna camilan. Jika benar-benar merasa lapar dan hendak makan ketika larut malam, pilih camilan yang mudah dipahami seperti buah-buahan, makanan rendah kalori laksana edamame, dan hindari makanan berlemak yang akan meningkatkan beban kerja pencernaan Anda.