Pindah ke Inter, Alexis Sanchez Jatuh Cinta Lagi pada Sepakbola
Sanchez hanya mencetak tiga gol dalam 32 penampilan di Liga Premier setelah bergabung ke United dari Arsenal pada 2018.
Pemain internasional Chili ini tidak bahagia di Old Trafford dan akhirnya memilih bergabung dengan Inter dengan status pinjaman selama musim.
Dia membuat starter pertamanya di Inter dalam kemenangan 3-1 atas Sampdoria di Serie A, dan langsung mencetak gol perdananya Nerazzurri sebelum diberhentikan karena dua pemesanan cepat sebelum paruh waktu.
Sanchez telah bersatu kembali dengan mantan striker United Romelu Lukaku di San Siro dan dia merasa keinginan pelatih Antonio Conte telah membantunya untuk menetap di Milan.
"Rasanya seperti jatuh cinta dengan sepakbola lagi," kata Sanchez kepada UEFA.com.
"Saya sudah tahu pelatih dan beberapa pemain, dan saya pikir klub sedang mempersiapkan sesuatu yang baik untuk masa depan.
"Jika saya tidak salah, Inter belum pernah memenangkan apa pun selama tujuh atau delapan tahun.
"Ya, itu seperti menemukan cinta untuk sepakbola, bersama dengan keinginan untuk memenangkan sesuatu dengan klub ini.
"Saya percaya pelatih ingin memenangkan segalanya. Anda bisa melihatnya dari cara kami berlatih dan cara kami bermain. Ia menyampaikan keinginannya kepada para pemain dan positif untuk klub dan tim secara umum."
Sanchez akan kembali bertemu dengan mantan klubnya Barcelona dalam pertandingan Liga Champions di Camp Nou.Inter hanya bisa bermain imbang di kandang sendiri melawan Slavia Prague di pertandingan pembuka Grup F mereka sementara Barca ditahan imbang dengan Borussia Dortmund.
"Ketika saya tiba, ada pembicaraan bahwa itu mungkin menjadi [tim] Barcelona terbaik dalam sejarah," ujar Sanchez, yang memenangkan LaLiga pada 2012-13, mengatakan.
"Ada Pep Guardiola, Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta dan Carles Puyol, yang merupakan kapten terbaik yang pernah saya kenal dalam karir saya.
"Itu luar biasa. Barcelona mengajari saya gaya permainan yang berbeda, berdasarkan penguasaan bola. Ditambah lagi, saya punya rekan setim yang bisa Anda beri bola, karena tahu bahwa mereka akan mengembalikannya kepada Anda dengan sempurna.
"Jika Anda berlatih dengan pemain sekuat itu, Anda hanya bisa meningkatkan. Saya mencoba meningkatkan diri setiap hari dan ini membantu saya tumbuh sebagai pemain.
"Di Barcelona saya belajar banyak, dalam arti saya tumbuh dewasa. Ada banyak pemain hebat yang telah memenangkan Piala Dunia dan mereka memungkinkan saya untuk meningkat hari demi hari, bahkan secara fisik."
