Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi Dilaporkan Tewas, Ini 5 Faktanya
http://68.183.232.134/Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengabarkan untuk dunia operasi militer dari pasukan eksklusif Amerika Serikat. Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi diadukan tewas dalam serangan itu
"Sesuatu yang paling besar baru saja terjadi," cuitnya dalam media sosial Twitter, Minggu (27/10/2019). Cuitan pendek ini juga langsung viral, mendapat begitu tidak sedikit tanggapan dari netizen. Hingga ketika ini telah menjangkau 74,1 ribu retweet.
Cuitan itu ternyata bersangkutan dengan suatu operasi militer yang dilaksanakan oleh pasukan elit Amerika Serikat di Utara Suriah. Pasukan itu ternyata mengejar pimpinan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dalam operasi tersebut, pasukan elit dari Amerika Serikat ini menewaskan Abu Bakr al-Baghdadi yang menjadi pucuk pimpinan ISIS. Dikabarkan dari serangan tersebut, bahwa Baghdadi yang terpojok dan melarikan diri ke terowongan dan lantas meledakan diri menggunankan rompi bom.
Berikut 5 kenyataan mengenai tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi yang Liputan6.com rangkum dari sekian banyak sumber, Senin (28/10/2019).
1. Abu Bakr al-Baghdadi meledakkan diri memakai rompi bom
Dikutip dari Merdeka, penggerebekan yang dilaksanakan oleh pasukan AS ini memakai helikopter yang mengarungi wilayah Turki dan menginjak Suriah untuk mengarah ke Barisha dengan Idlib, Sabtu (26/10/2019). Dalam perjalanan panjang sekitar 70 menit, pasukan ini juga mendapat serangan tembakan oleh sebanyak orang.
Helikopter pun menjawab serang tersebut. Hingga pada kesudahannya ia hingga pada destinasi pendaratan dan pasukan langsung turun untuk memblokade bangunan yang diperkirakan menjadi persembunyian Abu Bakr al-Baghdadi.
Dimulai dengan rentetan tembakan antara pasukan Amerika dan pengekor Baghdadi juga tak terelakan. Hingga pada kesudahannya pasukan ini juga meledakan dinding guna masuk ke dalam gedung. Lalu anjing militer pun dicungkil untuk mengejar Baghdadi yang berjuang melarikan diri mengarah ke terowongan bareng ketiga anaknya.
Dalam aksi pelariannya, ternyata Baghdadi membawa rompi bom dan meledakan dirinya di ujung terowongan buntu tersebut. "sambil merintih, menangis dan berteriak," kata Trump
2. Calon penggantinya juga diadukan tewas
Sehari usai penggerebekan yang menewaskan pucuk pimpinan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, pasukan AS pun melakukan serangan terpisah yang pun menewaskan seorang lelaki yang dinamakan sebagai calon pengganti Baghdadi.
Calon pengganti Abu Bakr al-Baghdadi ini merupakan Abu Hassan al-Muhajir. Tewasnya pengganti pemimpin ISIS ini bermula dari serangan pasukan Amerika yang mengerjakan aksi serangan udara ketika Abu Hassan ini diselundupkan melewati Utara Suriah di belakang truk tanki minyak. Serangan udara ini pun sukses mengantam truk dan menewaskannya.
Melansir dari New York Times, Senin (28/10/2019), Mazlum Abdi, pemimipin dari pasukan miliki Kurdi yang bersekutu dengan Amerika mencatat di media sosial twitternya. Ia menyebutkan bahwa Abu Hassan al-Muhajir tewas dalam operasi pasukannya dan Amerika.
3. Selain figur pimpinan dan penggantinya, dua istri dari Abu Bakr al-Baghdadi pun tewas
Di samping menewaskan Abu Bakr al-Baghdadi, serangan kesatu pasukan Amerika ini pun menewaskan dua istri dari pemimpin ISIS. Meledaknya rompi bom yang diangkut oleh Abu Bakr al-Baghdadi dipercayai juga menewaskan dua istrinya.
Ledakan dan tembakan ketika penggerebekan ini pun tersiar di kota kecil Barisha selama pukul 01.30 pagi-pagi sekali Suriah, Minggu (27/10/2019)
