LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Friday, October 11, 2019

Masinis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Berguru ke Prancis, Jepang dan China

Masinis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Berguru ke Prancis, Jepang dan China

Masinis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Berguru ke Prancis, Jepang dan China




Klik di sini Kementerian Perhubungan menjalin kerja sama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Kerja sama kali ini tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan riset di bidang perkeretaapian.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, kerja sama ini dalam rangka menyiapkan SDM unggul di bidang perkeretapian Indonesia terutama kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan adanya program tersebut, nantinya semua masinis yang mengoperasikan kereta cepat bakal mempunyai sertifikasi eksklusif yang dikeluarkan oleh Kemenhub sesudah menimba ilmu di Eropa dan China.

"Apa yang dilaksanakan KCIC ialah suatu ini kesatu kali di Asia Tenggara ya," kata Budi Karya, di Gedung Kemenhub, Kamis (10/10/2019).


"Saya menganjurkan bahwa tenaga tersebut kita berikan eksklusif tidak mesti China, dapat Prancis Jepang, sampai-sampai ada ilmu yang bertambah. Saya yakin orang-orang kita dapat beradaptasi dengan ilmu yang diketahui, saya harapkan apa yang dilaksanakan KCIC pun demikian," dia menambahkan.

Selain menerbitkan sertifikasi, Kemenhub pun akan berperan sebagai pengawas dalam pengamalan program tersebut. Oleh karena tersebut para pengawas tersebut pun akan ikut menimba ilmu.

"Jadi nanti saya bakal tugaskan kesebelasan dari Ditjen Perkeretaapian guna belajar baik di China maupun negara-negara Eropa. Itu mesti tambahan dilakukan, pak dirjen (Zulfikri) mesti memberikan peluang (belajar) untuk orang-orang terbaik kita mengerjakan perbaikan dan mengerjakan sertifikasi," ujarnya.




Tingkatkan Kinerja

"Saya sudah menugaskan Sekretaris Jenderal guna menugaskan staf profesional guna mengawasi pekerjaan KCIC ini dan bersama-sama mempelajari dan menganalisis apa yang sedang dilakukan. Tentunya anda akan belajar tidak sedikit tentang pekerjaan baru ini dan pembelajaran tersebut penting, sebab kami ingin supaya tingkat layanannya dan tingkat ketenteraman yang disediakan oleh kereta cepat ini mesti paling baik, "jelas Budi.

"Saya menugaskan untuk Pak Sekjen guna menugaskan tenaga-tenaga profesional guna mengawal pekerjaan KCIC ini dan bersama-sama belajar dan menganalisis apa yang dilakukan. Pasti anda akan belajar tidak sedikit tentang satu pekerjaan yang baru ini dan pembelajaran tersebut penting, Karena kita hendak bahwa level of service dan level of safety yang diserahkan oleh kereta cepat ini mesti excellent," ujarnya.

Pelatihan 1 Tahun

Pada peluang yang sama, Direktur Utama PT Kereta Cepat Cina Indonesia (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan, dia bakal mengirim calon masinis kereta cepat ke China supaya dapat mendapat lisensi guna mengoperasikan kereta cepat. Chandra mengungkapkan, pelatihan masinis memakan masa-masa satu tahun.

"Nanti anda akan berkolaborasi dengan (perusahaan seperti) KAI di China. Sekarang anda bekerja sama guna manajemen kesatu, manajemen. Setelah itu, rinciannya baru saja dilafalkan sebelumnya. Pelatihan dapat setahun, di sana (China), kerjasamanya, "jelas Chandra.

Dengan menemukan pengetahuan dan izin guna mengoperasikan kereta cepat, Chandra bercita-cita bahwa teknisi mesin KCIC bakal sepenuhnya dipenuhi oleh orang Indonesia.

"Harapan kami ialah ya, kuncinya ialah mempunyai izin," tutupnya