Ciri Sperma Tidak Sehat dan Tips Menjaga Kulitasnya, Perlu Diperhatikan Pria
Klik di Situs ini - Ciri sperma tidak sehat dapat menjadi di antara penghambat sepasang suami-istri belum emmiliki keturunan. Hal ini sebab sperma yang terdapat dalam air mani lelaki adalahsalah satu hal yang menilai kesuburan seorang pria.
Air mani berikut yang bermanfaat sebagai kendaraan sperma mengarah ke saluran reproduksi wanita. Air mani yang dikeluarkan saat lelaki ejakulasi berupa cairan berwarna putih atau abu-abu, dengan jumlah normal selama 2 mililiter. Di samping sperma, air mani berisi lendir yang didapatkan kelenjar reproduksi pria.
Ciri sperma tidak sehat dapat dilihat dari sejumlah kriteria, yakni jumlah sperma, keterampilan bergerak, sampai bentuknya. Di samping itu, ada tidak sedikit hal yang memengaruhi sperma sehat, laksana kelaziman menjalani pola hidup sehat, berhenti merokok, sampai mengurangi konsumsi minuman keras.
Ciri sperma tidak sehat yang kesatu dapat dilihat dari bentuknya. Sperma normal mempunyai ciri kepala yang berbentuk lonjong dan ekor yang panjang untuk menyokong gerakan ke depan. Dengan memiliki format sperma normal, kemungkinan anda terhindar dari ciri sperma tidak sehat pastinya lebih besar.
Minimal 30 persen dari jumlah total sperma mesti berbentuk normal guna menandakan sperma seorang lelaki sehat.
Jumlah Keseluruhan Sperma
Ciri sperma tidak sehat yang kedua ialah jumlah kandungan sperma dalam air mani terlampau sedikit. Hal ini pastinya akan dominan kepada kesuburan pria, dan dapat saja menciptakan seorang lelaki tidak dapat membuat istrinya hamil.
Tiap 1 ml air mani yang dikeluarkan seorang lelaki berisi selama 15 juta sperma. Jumlah sperma yang terlampau sedikit bisa jadi dapat susah untuk mengakibatkan hamil. Jadi usahakan anda mengikuti sekian banyak cara untuk menambah kualitas sperma supaya bisa menghindari ciri sperma tidak sehat ini.
Kemampuan Bergerak Sperma
Ciri sperma tidak sehat selanjutnya dapat dilihat dari keterampilan bergeraknya. Minimal 40 persen dari sperma dalam air mani dapat bergerak dan selama 25 persen dari jumlah sperma mesti mempunyai gerakan maju yang cepat.
Hal ini diakibatkan karena, untuk menjangkau sel telur, sperma mesti bergerak lincah dan berenang melalui sejumlah bagian dari organ reproduksi wanita. Dengan memenuhi keterampilan bergerak tersebut, maka seorang lelaki akan terhindari dari ciri sperma tidak sehat.
Tips Menjaga Kualitas Sperma
Dengan memahami ciri sperma tidak sehat, anda tentunya dapat menerapkan tips mengawal kulaitas sperma berikut.
Menerapkan diet sehat.
Pilihlah variasi buah dan sayuran, yang kaya bakal antioksidan dan dapat membetulkan kualitas sperma. Konsumsi suplemen zink dapat menambah jumlah testosteron dalam tubuh, sampai-sampai dapat menambah kesuburan pada lelaki dengan kadar zink yang rendah.
Menjaga berat badan ideal.
Penelitian memperlihatkan bahwa bertambahnya indeks massa tubuh sehubungan dengan menurunnya jumlah serta pergerakan sperma.
Atur tingkat stres.
Penurunan faedah seksual juga sehubungan dengan stres serta terganggunya hormon yang diperlukan untuk memproduksi sperma. Stres jangka panjang dapat menambah kadar hormon kortisol, yang mana ini bisa menurunkan kadar testosteron.
Bergerak.
Aktivitas jasmani intensitas sedang dapat menambah enzim antioksidan yang dapat mengayomi sperma. Pria yang berolahraga teratur mempunyai kadar testosteron yang lebihi tinggi serta kualitas semen yang lebih baik dikomparasikan pria yang tidak cukup aktif.
Mencegah infeksi menular seksual. Infeksi laksana chlamydia dan gonore dapat mengakibatkan ketidaksuburan pada pria. Oleh sebab itu, setialah pada satu pasangan, atau pakai kondom setiap bersangkutan seksual
Menjaga Kualitas Sperma
Tidak merokok.
Pria yang merokok ingin mempunyai jumlah sperma yang sedikit. Cobalah perlahan guna berhenti, atau minta pertolongan tenaga berpengalaman jika berhenti mengisap rokok dirasa amat sulit.
Batasi konsumsi alkohol.
Minum minuman beralkohol secara berlebihan bisa menurunkan buatan testosteron, mengakibatkan impotensi, serta menurunkan kualitas sperma.
Hindari pemakaian pelumas saat bersangkutan intim.
Walaupun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, namun sebisa barangkali hindari pemakaian pelumas. Jika diperlukan gunakan pilihan lain laksana baby oil atau pelumas yang aman guna kesuburan. Misalnya yang tidak berisi gliserin dan pH yang cocok dengan wanita ketika masa subur serta sperma, yakni antara 7,2-7,8.
Informasikan untuk dokter tentang obat yang dikonsumsi.
Penyekat kalsium, antidepresan trisiklik, antiandrogen, serta steroid anabolik bisa berkontribusi terhadap gangguan kesuburan.
Hindari toksin.
Paparan terhadap pestisida dan timbal bisa memengaruhi jumlah serta kualitas sperma. Jika dunia kerja atau lingkungan selama terpapar toksin, pakai alat pelindung diri dan hindari kontak langsung pada kulit.
Jaga suhu tubuh supaya tidak kepanasan.
Peningkatan suhu pada testis bisa mengganggu buatan sperma. Pastikan anda menggunakan celana dalam yang longgar, meminimalisir durasi duduk terlampau lama, tidak sauna terlampau lama, atau memberi batas paparan skrotum dari benda yang panas (seperti menempatkan laptop di pangkuan). Kemoterapi dan radiasi guna kanker pun dapat menurunkan kualitas sperma, bahkan dapat menyebabkan ketidaksuburan permanen.
