LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, October 16, 2019

Bukan untuk Dicoba, Hindari Pakai 5 Hal Ini untuk Perawatan Vagina

Bukan untuk Dicoba, Hindari Pakai 5 Hal Ini untuk Perawatan Vagina

Bukan untuk Dicoba, Hindari Pakai 5 Hal Ini untuk Perawatan Vagina





Klik di sini Ada tidak sedikit strategi untuk mengawal kesehatan vagina. Namun seringkali, bukannya menggunakan teknik yang aman, tidak sedikit orang yang menggunakan benda-benda tak biasa dan bahkan membahayakan.

Meski gampang dan murah digunakan, pasti saja risiko yang lebih parah dapat mengintai andai wanita nekat menggunakan sejumlah benda berikut. Berikut ini sejumlah hal yang tak boleh dipakai dalam perawatan vagina.


1. Pasta Gigi Bukan Bagi Mengencangkan Vagina

Vanessa Mackay, konsultan ginekologi dari Royal College of Obstetricians and Gyanecologist, Inggris menegaskan bahwa pasta gigi guna mengencangkan vagina ialah mitos. Di samping itu, cara semacam itu dapat menyebabkan kehancuran pada organ intim.

"Memasukkan pasta gigi ke dalam vagina atau vulva, tidak melulu membuat rasa tidak nyaman namun juga dapat menyebabkan kehancuran serius dan mengganggu tumbuhan alami vagina yang mengarah pada potensi infeksi laksana vaginosis bakteri," kata Mackay seperti dikutip dari The Sun pada Senin (15/10/2019).

Pasta gigi pun berisi partikel-partikel kecil yang dapat menyebabkan luka besar nan menyakitkan di dinding vagina. Bahkan urusan itu dapat membuat perempuan menjadi tidak subur




Bawang Putih dan Mentimun

2. Bawang Putih Bukan Bagi Pengobatan Jamur

Beberapa wanita diadukan menggunakan siung bawang putih guna mengobati masalah jamur pada organ intimnya. Walaupun begitu, menurut keterangan dari ginekolog Dr. Jennifer Gunter, meskipun bawang putih mempunyai sifat antijamur, belum diketahui apakah tumbuhan itu bermanfaat pada manusia.

3. Mentimun Bukan guna Membersihkan Vagina

Banyak orang mengklaim bahwa mentimun baik untuk dipakai sebagai pembersih vagina. Mereka mengaku bahwa benda itu dapat membantu mencuci dan mengawal bau vagina serta mencegah infeksi menular seksual.

Walau begitu, Gunter menuliskan bahwa teknik ini tidak disarankan. Bahkan, cara itu dapat menimbulkan kehancuran pada organ intim.

"Gagasan bahwa pembersihan vagina baik dengan mentimun yang dikupas atau cairan pencuci yang dijual ialah misoginis yang tampil sebagai perawatan kesehatan dan saya tidak menyarankannya," tulis Gunter dalam blognya.


Peterseli dan Yoghurt

4. Peterseli Bukan guna Mempercepat Menstruasi

Menggunakan peterseli untuk merangsang menstruasi dapat menjadi gagasan yang buruk karena dapat mengganggu ekuilibrium dalam vagina. Hal itu karenanya masuknya benda asing ke dalam organ intim.

"Ketika berkata tentang tanaman, kebersihan dapat jadi masalah dengan masuknya bakteri baru. Penyisipan herbal belum diuji secara medis dan dapat dirasakan tidak aman. Karena belum teruji, pun tidak ada garansi manfaat kesehatan apa pun," kata Karin O'Sullivan, pimpinan klinis dari yayasan Family Planning Association di Inggris.

O'Sullivan menuliskan bahwa tidak terdapat bukti ilmiah yang mengindikasikan bahwa mengonsumsi peterseli secara oral atau dimasukkan dalam vagina, dapat mempercepat menstruasi.

"Yang terpenting, terdapat risiko dengan memasukkan benda asing ke vagina dapat mengakibatkan infeksi bahkan sindrom syok toksik bila tidak dipedulikan di dalamnya, yang dapat mematikan."

5. Yoghurt Bukan guna Infeksi Ragi

Meski terdapat klaim yang mengaku bahwa yoghurt berisi bakteri baik yang dapat melawan jamur, pasti saja memakai krim tersebut pada organ intim bukanlah gagasan yang bagus.

Di samping itu, mengonsumsi yoghurt dalam jumlah tidak sedikit juga tidak bakal membuat tidak sedikit perbedaan.