LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, October 16, 2019

Begini Cara Benar Berjalan di Eskalator, Tak Seperti yang Dikira

Begini Cara Benar Berjalan di Eskalator, Tak Seperti yang Dikira

Begini Cara Benar Berjalan di Eskalator, Tak Seperti yang Dikira





Ludoqq Domino99 Jika Anda bermukim di kota, barangkali tahu mengenai aturan berlangsung di eskalator yang berlaku pada umumnya. Ini seperti saat kita berlangsung kaki di pinggir jalan raya.

Saat menaiki atau menuruni tangga eskalator, kita dianjurkan untuk berdiri di jalur kanan. Sedangkan lajur kiri dipakai untuk mereka yang hendak berjalan kaki atau hingga ditujuan dengan cepat, terburu-buru.


Namun, menurut keterangan dari CBC News yang dilansir pada Selasa (15/10/2019), pabrikan eskalator Otis Elevator Company merekomendasikan supaya "pemakai berdiri di tengah eskalator dengan kedua tangan memegang kedua pembatas (kanan-kiri) untuk ketenteraman maksimum."

Lifehacker mengindikasikan bahwa susunan resmi Otis --tentang saran keselamatan-- tidak secara tegas melafalkan untuk memakai kedua pegangan tangan.

Akan namun mereka mendorong orang-orang guna berpegangan pada pembatas yang berbahan karet, berdiri di tengah eskalator, dan menghadap ke depan.

"Jika terdapat orang di depan kita berdiri di tengah dengan melulu satu tangan berpegangan pada rel, kita tidak dapat bergerak naik tanpa meminta mereka minggir," tulis laporan Otis, dilansir dari Mentalfloss.

Berbicara mengenai berjalan naik atau turun di eskalator, Otis menyinggung ini malah membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Penelitian menunjukkan, andai semua orang berdiri dan memakai kedua jalur eskalator, mesin bisa membawa selama 31 orang per menit dan berada dalam posisi seimbang.

CBC mengutip studi di Jepang dan China, menyinggung bahwa orang yang berlangsung di eskalator tidak melulu meningkatkan kemungkinan kemalangan eskalator, tetapi pun berkontribusi pada degenerasi perangkat berat tersebut sendiri.




Eskalator di Stasiun Kereta Roma Ambruk, 1 Orang Cedera di Kaki

Pada tahun lalu, suatu eskalator di stasiun metro di Roma ambruk dan mengakibatkan lebih dari 20 orang terluka. Pihak berwenang Italia mengatakan, sejumlah di antaranya merasakan luka serius.

"Sebagian besar korban cedera ialah penggemar kesebelasan sepak bola Rusia, CSKA Moskow, yang sedang berangjangsana ke Italia," demikian menurut keterangan dari laporan media lokal yang dilansir dari BBC, Rabu (24/10/2018).

Rekaman di media sosial mengindikasikan orang-orang saling bertubrukan ketika eskalator malfungsi.

"Layanan terpaksa dikerahkan ke tempat dan stasiun ditutup," lapor kantor berita Italia, Ansa.

Ansa pun memberitakan bahwa lebih dari 20 orang yang terluka mayoritas di unsur kaki. Salah satu peminat tim CSKA Moskow bahkan kehilangan kaki sebagian sebab terjepit, demikian laksana laporan surat kabar Italia, Repubblica.

"Sekelompok peminat CSKA bakal turun ke stasiun. Pada saat tersebut eskalator runtuh," kata juru bicara polisi untuk kantor berita Rusia, RIA. Sebagian besar yang terluka ialah penggemar CSKA, tambah juru bicara itu.

Kedutaan Rusia di Italia lantas mengatakan bahwa korban luka dampak insiden tersebut mencapai 30 orang, yang keseluruhannya adalahpenggemar sepak bola.

Saksi-saksi yang dilansir oleh polisi mengatakan, semua penggemar Rusia tengah berdendang dan melompat sebelum eskalator tersebut ambruk.

Insiden tersebut terjadi sebelum pertandingan CSKA Moscow dengan Roma di Liga Champions.