Aneka Mitos soal Minyak Zaitun, Cek Faktanya
Klik di sini Minyak zaitun dipercaya tidak sedikit manfaatnya untuk kesehatan manusia. Tentu tidak seluruh minyak bisa dikonsumsi, melulu yang sukses melalui proses standarisasi.
Menjaga kesehatan jantung sampai mengatur regulasi gula dalam darah adalahdua dari sekian tidak sedikit manfaat minyak yang berisi vitamin dan antioksidan tersebut. Sayangnya, tidak seluruh orang menyadari guna minyak zaitun.
Banyak orang bahkan tak mau mengonsumsinya. Mungkin mereka bingung memisahkan mana yang lebih baik, minyak zaitun murni atau berbobot | berbobot | berkualitas terbaik, grade A (extra virgin), atau terminologi beda yang sama-sama tidak masuk akal, laksana cold-pressed olive oil.
Pada dasarnya, seluruh minyak zaitun dengan kualitas A diciptakan dengan hydraulic press yang memakai tekanan besar guna mengekstrak jumlah maksimum cairan dalam buah zaitun (cold-pressed). Berikut mitos dan kenyataan minyak zaitun yang mesti diketahui, dikutip The Indian Express.
Mitos: Minyak zaitun didinginkan dalam kulkas dan membeku, minyak itu 100 persen pribumi dan berbobot | berbobot | berkualitas tinggi
Fakta: Keaslian minyak zaitun tidak bisa dites dengan perlengkapan di rumah. Beberapa jenis minyak yang didinginkan di dalam kulkas terdapat yang membeku terdapat yang tidak. Cara terbaik guna menilai kualitas ialah dengan wewangian dan rasa, sedangkan keaslian melulu dapat diuji memakai alat-alat di laboraturium.
Mitos: Minyak zaitun berwarna hijau berbobot | berbobot | berkualitas tinggi.
Fakta: Warna bukan indikator kualitas minyak zaitun. Kualitas minyak zaitun sendiri tidak dapat disaksikan dari format generik produk. Faktor laksana varietas buah, situasi cuaca, tanah, dan lokasi asal buah tersebut diubah hingga menjadi minyak, dari yang warnanya kuning pucat sampai hijau tua, dan seberapa cepat minyak itu membeku saat ditabung dalam kulkas adalahpenentu kualitas.
Mitos: Panas bakal menghilangkan guna minyak zaitun, tersebut sebabnya grade A lebih baik dikonsumsi lansung, tidak dipakai untuk memasak.
Fakta: Rasa minyak zaitun barangkali akan berubah ketika dipanaskan, tetapi manfaatnya tidak bakal hilang. Anda bisa memasak apapun dengan jenis minyak zaitun apapun tanpa mesti fobia kehilangan guna sebab titik panas minyak zaitun lebih tinggi daripada minyak sayur biasa.
Mitos: Minyak zaitun tidak dapat dipakai untuk memasak, menggoreng, atau menumis.
Fakta: Di India, tempat di mana tiga jenis minyak zaitun berbobot | berbobot | berkualitas tinggi (grade A) ditemukan, yaitu extra virgin, pure, dan extra light, memakai minyak itu untuk memasak. Yang butuh diketahui merupakan kualitas setiap jenis minyak zaitun sebab setiap jenis mempunyai aroma, rasa dan titik didih berbeda. Misalnya, extra virgin mempunyai rasa yang powerful dibanding minyak zaitun lain tetapi titik didihnya sangat rendah.
Minyak zaitun murni mempunyai titik didih lumayan tinggi tetapi rasanya kurang. Itu sebabnya sering dimanfaatkan guna memasak pizza, pasta, atau menumis sayuran. Terakhir, extra light tidak mempunyai rasa sama sekali dan dapat dipakai untuk memasak atau menggoreng sehari-hari.
