6 Makanan Penyebab Obesitas
http://68.183.232.134/ Kasus obesitas di Indonesia terus melonjak dari tahun ke tahun. Beberapa makanan menjadi penyebab obesitas yang tidak sedikit menyerang masyarakat Indonesia.
Riskesdas 2018 mencatat, prevalensi obesitas pada orang dewasa di atas 18 tahun menjangkau 21,8 persen. Angka ini melonjak menyeluruh dari 14,8 persen pada Riskesdas 2013 dan 10,5 persen pada Riskesdas 2007.
Tak melulu memengaruhi penampilan dengan menciptakan tubuh terlihat membesar, obesitas pun menjadi hal risiko sebanyak penyakit tidak menular laksana diabetes dan penyakit kardiovaskular
Meski bukan satu-satunya, namun makanan memungut peran urgen dalam merangsang obesitas. Konsumsi terlalu tidak sedikit kalori dapat mengakibatkan berat badan berlebih.
1. Makanan dan minuman berpemanis
Menambahkan gula ke dalam pelbagai jenis makanan dan minuman menjadi teknik terjelek dari pola makan banyak sekali orang di zaman kiwari.
Mengutip Healthline, ketika dikonsumsi berlebihan, gula mengolah hormon dan biokimia dalam tubuh, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
2. Kentang goreng dan makanan yang digoreng lainnya
Siapa yang tak suka kentang goreng? Kecanduan kentang goreng bisa dengan gampang menambahkan berat badan Anda sampai tak terkendali.
Tak melulu menambah berat badan, makanan yang digoreng pun meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh. Mengutip IB Times, serangan jantung pada umur dini pun menjadi di antara risiko terlalu tidak sedikit mengonsumsi makanan yang digoreng.
3. Minuman bersoda
Soda menjadi di antara yang berada dalam barisan minuman dan makanan penyebab obesitas. Minuman bersoda diketahui tinggi bakal kandungan gula dan kalori. Jika dikonsumsi secara rutin, minuman ini dapat merangsang naiknya berat badan.
Ganti minuman bersoda dengan air mineral atau teh sebagai pilihan yang lebih sehat.
4. Cokelat
Tak seluruh cokelat berbahaya. Namun, jenis cokelat yang berisi pemanis, pengawet, dan bahan adiktif lainnya dalam jumlah besar tak baik guna dikonsumsi. Hal ini akan menunjukkan Anda pada bertambahnya risiko obesitas.
5. Daging merah
Seperti halnya gula, konsumsi daging merah pun dapat menambah risiko obesitas. Hal tersebut diperlihatkan pada suatu penelitian.
Para ilmuwan di University of Adelaide mengatakan, lemak dan karbohidrat dapat menyerahkan energi yang lumayan untuk mengisi tubuh, dan dipahami lebih cepat daripada protein.
Artinya, energi yang tersimpan dalam daging dipakai setelahnya. Atau, andai lebih, dikonversi dan ditabung sebagai lemak dalam tubuh.
Mengutip The Independent, penambahan penyimpanan daging dalam tubuh berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan ukuran pinggang.
6. Makanan olahan
Sejumlah ilmuwan mempercayai bahwa makanan olahan jadi di antara penyebab utama epidemi obesitas.
Mengutip Medical News Today, riset yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan, makanan olahan ingin membuat seseorang santap dalam porsi yang lebih banyak.
Para peneliti menyebut, makanan olahan berisi kalori yang padat dengan kandungan air yang lebih sedikit. Hal tersebut membuat orang yang mengonsumsinya bakal merasa tidak cukup puas