LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Monday, October 7, 2019

6 Kondisi Aneh Orgasme yang Dialami Wanita

6 Kondisi Aneh Orgasme yang Dialami Wanita

6 Kondisi Aneh Orgasme yang Dialami Wanita



baru-702

http://68.183.232.134/ Jakarta Dalam banyak sekali kasus, orgasme yang dialami seseorang dapat berbeda-beda. Sebagian perempuan ada yang mudah menjangkau orgasme. Tapi ada pun yang barangkali mengalami kendala orgasme.

Sakit kepala ketika orgasme

Istilah ini dikenal sebagai sakit kepala yang terjadi saat kegiatan seksual atau coital cephalgia. Sakit kepala ini dialami tepat sebelum atau sekitar orgasme.

Berdasarkan keterangan dari penulis Sex RX, Lauren Streitcher, sakit kepala dalam kondisi kegiatan seksual dapat terasa buruk layaknya ledakan rasa sakit yang tiba-tiba. Namun, situasi ini biasanya hilang tanpa perawatan.

"Tetapi Anda mesti memeriksakan diri ke dokter karena dapat jadi sakit kepala ketika orgasme pertanda masalah serius, contoh tekanan darah rendah. Dokter bisa menawarkan bantuan. Untuk sejumlah wanita, mengonsumsi obat antiinflamasi non steroid (NSAID) selama 30 menit sebelum bercinta dapat menolong mencegah rasa sakit kepala," jelasnya.


Orgasme di Kaki Kiri

Satu permasalahan yang pernah terdaftar dalam kitab Foot Orgasm Syndrome, para berpengalaman melaporkan, seseorang menikmati orgasme spontan di kaki kirinya. Dokter mempercayai ada sejumlah saraf yang bersilangan di sistem saraf, yakni saraf guna kaki dan saraf guna alat kelamin yang menginjak sumsum tulang belakang.

Cara menyembuhkan situasi ini dengan menyuntikkan anestesi.



Orgasme yang Menyakitkan

Kondisi ini berlangsung seiring dengan hubungan seks yang menyakitkan. Orgasme ini pun harus dicek oleh dokter kandungan, kata Streicher.

"Bisa diakibatkan oleh infeksi, cedera, atau masalah panggul lain, laksana endometriosis. Kemungkinan lain, sejumlah wanita merasakan, setelah merasakan satu orgasme, klimaks mereka selanjutnya mulai terasa sakit. Sebaiknya, tidur sejenak. Semuanya bakal kembali normal sesudah satu hari atau lebih," terangnya.


Tak Bisa Berhenti Orgasme

Orgasme yang konstan barangkali terdengar bagus, namun wanita yang memiliki situasi tersebut ternyata lumayan banyak. Dalam istilah medis dikenal sebagai Persistent Aitalal Disorder.

"Tekanan pada klitoris sekecil apa pun, dari mengenakan celana jins ketat, mengemudikan mobil atau melulu duduk dapat merangsang gairah dan orgasme tanpa henti sekitar berhari-hari. Kadang-kadang dapat menjadi menyakitkan," Streitcher menegaskan.

Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan situasi ini, namun seorang dokter kandungan dapat mengerjakan pemeriksaan guna melihat, apakah terdapat penyebab jasmani (permasalahan saraf) dan merangkai rencana perawatan.


Orgasme Saat Bersin

Orgasme ketika bersin dapat terjadi. Artinya, masing-masing kali bersin, rasa klimaks bakal dirasakan.

Para ilmuwan berpikir, situasi terjadi ketika sejumlah kabel di sistem saraf otonom, yang menata gairah merasakan masalah. Mungkin pun orang dengan masalah ini mempunyai jaringan ereksi di drainase hidung mereka.

"Solusinya minum dekongestan--obat pereda flu--sebelum bercinta. Tetapi terlalu tidak jarang meminumnya dapat tidak sehat, jadi tanyakan dulu dokter," saran Streitcher.



Tidak Pernah Capai Orgasme

Kondisi ini termasuk sangat umum, menurut keterangan dari Streicher. Bahkan 15 persen perempuan tidak pernah merasakan orgasme. Sebanyak 40 persen mempunyai masalah dengan orgasme pada titik tertentu dalam kehidupan mereka.

Ada tidak sedikit faktor yang menciptakan orgasme sulit. Anda barangkali sangat stres di lokasi kerja sampai efek obat-obatan tertentu.

"Semua hal itu dapat menekan kemauan bercinta. Faktor lain, Anda barangkali memiliki situasi medis," Streitcher menambahkan.