3 Daerah Ini Ingin Gabung ke Jakarta
LudoQQ Poker Galaxy Beberapa wilayah memiliki kemauan buat bergabung ke DKI Jakarta. Wacana ini hadir setelah terdapat rencana pembentukan Provinsi Bogor Raya yang dilahirkan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bogor Ade Yasin.
Bogor Raya nantinya terdiri dari 10 kabupaten/kota. Sepuluh wilayah tersebut yaitu Kabupaten Bogor, Bogor Barat, Bogor Timur, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi
Namun, sejumlah daerah itu lebih memilih DKI Jakarta dikomparasikan ikut bergabung dengan Provinsi Bogor Raya.
Ada banyak dalil daerah-daerah itu memilih DKI Jakarta, mulai dari sisi ekonomi hingga dari sisi kebudayaannya.
Bekasi
Bekasi adalahsalah satu kota pengampu DKI Jakarta yang memilih bergabung dengan DKI Jakarta dikomparasikan dengan Provinsi Bogor Raya.
Salah satu alasannya berhubungan dengan masalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kecamatan Bantargebang.
Perlu diketahui, DKI Jakarta sampai saat ini masih melemparkan sampah-sampah di TPST Bantargebang.
"Karena kita seluruh tahu bahwa TPA-nya penduduk DKI terdapat di distrik administrasi Kota Bekasi yaitu Bantargebang. Ini menjadi hal penting guna dikaji dalam prosesnya," kata anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata.
Di samping itu, Bekasi dinilai memiliki keserupaan kebudayaan dengan DKI Jakarta. Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata menuliskan bahwa Bekasi punya akar sejarah dengan DKI Jakarta.
Pada masa revolusi, Bekasi adalahkewedanaan dari Kabupaten Jatinegara, Karesidenan Jakarta, Provinsi Jawa Barat. Kewedanaan Bekasi membawahi Kecamatan Bekasi, Cibitung, dan Cilincing.
Berdasarkan keterangan dari survei Median, beberapa besar warga Bekasi setuju andai Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.
"Dari hasil survei ditemukan bahwa sejumlah 60,6 persen penduduk Kota Bekasi setuju andai Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta. Hanya sebesar 11,4 persen penduduk saja yang tidak setuju. Sedangkan 26,0 persen warga membalas tidak tahu," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun.
Depok
Tak melulu Bogor, Depok pun lebih memilih bergabung dengan DKI Jakarta dikomparasikan dengan Provinsi Bogor Raya.
Alasannya, sebab mayoritas masyarakat Depok memakai kereta commuter line mengarah ke Jakarta. Di samping itu, letak geografis Depok yang bergandengan langsung dengan Jakarta.
"Sekitar 65 persen penduduk Depok tersebut komuter. Sekitar 90 persen ke Jakarta, selebihnya ke Bogor dan Bekasi," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad.
Di samping itu, terdapat empat keperluan paling berhubungan dengan Jakarta merangkum sanitasi, air bersih, udara, dan sampah.
Sedangkan andai dilihat dari segi budaya, Depok di distrik Jabar masuk rumpun Melayu Depok. Dari segi bahasa diakuinya serupa dengan DKI Jakarta.
"Dalam SK Gubernur disebut pun sebagai rumpun Melayu Depok, bukan dinamakan rumpun Betawi sebab Betawi trademark dari Jakarta, jadi Depok rumpun Melayu Betawi, bila kedekatan dari segi bahasa walau serupa tapi tak sama tersebut lebih ingin ke Jakarta dan ini ialah budaya," kata Abdul Somad.
Tangerang Selatan
Soal Bekasi dan Depok yang hendak bergabung dengan DKI Jakarta pun terdengar sampai Tangerang Selatan.
Terkait urusan tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menuliskan pihaknya akan mengerjakan kajian bersangkutan bisa jadi Kota Tangerang Selatan bergabung dengan DKI Jakarta.
"Kita lihat kajiannya, nanti anda ikutin, makanya mesti terdapat fasibility study dan kajian," kata Airin.