Buka Usaha Depot Air di Miangas, Rifai Kantongi Rp 8 Juta/Bulan
pokerrepublik - Setiap wirausahawan pasti pintar melacak peluang, itulah yang ada terhadap diri Rifai Tatauhe. Saat mampir ke Pulau Miangas setahun lalu, ia mengamati keadaan lokasi pulau Miangas yang airnya miliki persentase kapur. Melihat keadaan ini, munculah secercah inspirasi untuk terhubung peluang usaha depot air minum yang waktu itu belum ada di Miangas.
"Seluruh lokasi Talaud ini airnya kapur sebab karang. Jadi aku ambil inisiatif aku membuka usaha depot air ini tetapi bersama dengan proses yang dibilang lumayan lumayan bagus lah," ungkapnya waktu ditemui detikcom lebih dari satu waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa ada dua proses yang bisa dilakukan, yakni proses filtrasi dan proses membran. Sistem filtrasi merupakan proses penyaringan biasa, sedangkan proses membran, zat kapur dan racun-racun yang terdapat di dalam air akan tersaring oleh membran khusus
Ia pun laksanakan uji lab di Manado bersama dengan mempunyai sampel air dari Miangas. Dari hasil uji lab itu, ia mendapati bahwa proses yang mesti dipakai untuk menghilangkan zat kapur di dalam air yakni proses membran.
Setelah terhubung usaha dari modal pribadi, Rifai pun mengajukan KUR kepada Bank BRI. Sebagai hanya satu bank di Miangas, BRI pun segera terjun untuk menganalisis usaha yang dilakukan Rifai. Melihat peluang usaha yang bisa berkembang lebih baik lagi, BRI pun menyetujui pengajuan KUR dan mengimbuhkan utang modal sebesar Rp 20 juta kepada Rifai.
"Dari pinjam KUR, aku melanjut pembangunan di samping usaha depot air. Sebab, mulanya daerah itu bikin tinggal keluarga, sehingga lebih nyaman dan tidak terganggu," ujarnya.
Dari usaha yang ia rintis setahun lalu, kini usahanya telah berkembang terlalu baik. Tiap harinya ia bisa memproduksi 50 galon air mineral seharga Rp 10.000. Sedangkan untuk penjualan, ia bisa mendapat penghasilan hingga Rp 300 ribu per hari. Jika diakumulasikan, dalam satu bulan dikurangi hari Minggu ia bisa miliki omzet hingga Rp 8 juta per bulan.
Hasil dari usahanya itu tak serta merta ia mengfungsikan semua. Rifai mengetahui akan pentingnya menabung untuk jaman depan ke-2 anaknya dan juga untuk kepentingan yang tidak terduga. Oleh sebab itu, ia menyisihkan lebih dari satu penghasilannya untuk ditabung di Bank BRI.
"Usaha ini ya terlalu menguntungkan, sebab kan hanya satu juga di Miangas seluruh orang butuh air mengonsumsi yang bersih. Hasilnya bisa bikin makan, sekolah anak, lalu bikin nabung juga di BRI jadi kembali kembali ke BRI," tuturnya sembari tertawa.
Bank BRI mengadakan program Tapal Batas yang membicarakan pertumbuhan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di lebih dari satu lokasi terdepan. Untuk mengetahui Info dari program ini, mengikuti tetap berita tentang Tapal Batas di
