LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Friday, August 23, 2019

Selain Kebanyakan Teriak Saat Karaoke, Ini 5 Penyebab Paru-Paru Kolaps

Selain Kebanyakan Teriak Saat Karaoke, Ini 5 Penyebab Paru-Paru Kolaps

Selain Kebanyakan Teriak Saat Karaoke, Ini 5 Penyebab Paru-Paru Kolaps




Ketika sejumlah orang pergi ke lokasi karaoke bareng teman-teman, banyak sekali dari mereka umumnya berdendang dengan sarat semangat, bahkan berteriak sekuat tenaga.

Karena dalil itulah, seorang lelaki di China unsur timur harus terpapar resiko serius dampak terlalu tidak sedikit mengeluarkan suaranya ketika menyanyi. Dia berdendang begitu lama dan dengan intensitas sedemikian rupa, sampai-sampai paru-parunya celaka.

Setelah mendendangkan 10 lagu berturut-turut, yang semuanya dinyanyikan dengan nada paling tinggi, laki-laki 65 tahun tersebut menderita sakit dada dan kendala bernapas, demikian seperti diadukan oleh South China Morning Post pada 8 Agustus 2019.

Pria itu, yang diidentifikasi dengan nama family Wang, mendatangi sebuah lokasi tinggal sakit di wilayah Nanchang pada satu hari sesudah insiden. Dokter mengucapkan kepadanya bahwa paru-parunya merasakan pneumotoraks.

Peng Bin-fei, di antara dokter yang mengecek Wang di ruang gawat darurat, menuliskan bahwa paru-paru Wang kolaps sebab adanya desakan besar yang diakibatkan oleh nyanyian bernada tinggi sekitar karaoke.

Cedera seperti tersebut sangat jarang terjadi dan bisa jadi berasal dari situasi paru-paru yang sudah bobrok sebelumnya, para berpengalaman mengatakan untuk Live Science dan dilansir pada Kamis (22/8/2019).

Pada permasalahan pneumotoraks, udara yang seringkali mengisi paru-paru justru dipindahkan ke wilayah antara paru-paru dan dinding dada, menurut keterangan dari Mayo Clinic.

Ketika proses tersebut terjadi, kantong udara yang mengembang mengurangi paru-paru, memaksa paru-paru kolaps beberapa atau seluruhnya, yang mengakibatkan penderitanya sulit bernapas.

Paru-paru yang kolaps bisa terjadi sesudah cedera dada traumatis, tetapi barangkali juga diakibatkan oleh penyakit paru-paru yang sebelumnya menjangkit tubuh si penderita.

Dalam permasalahan Wang, yang tampaknya adalahkolaps "spontan", ada bisa jadi anomali paru-paru yang tidak terdeteksi sebelumnya, kata Dr. Enid Neptune, seorang profesor kedokteran di Johns Hopkins School of Medicine di Baltimore, Maryland.

"Biasanya, paru-paru yang kolaps membutuhkan sejumlah derajat kelainan arsitektur di dalam paru-paru tersebut sendiri," kata Neptune untuk Live Science. "Paru-paru normal seringkali tidak dapat mengalami pneumotoraks spontan tanpa adanya trauma terlebih dahulu."

Jenis kelainan paru-paru ini pun dikenal sebagai "bleb" atau "bullae" dari sekian banyak ukuran paru-paru yang bisa berkembang kapan saja sekitar hidup seseorang, menurut keterangan dari Neptune

Kasus Lain



baru-301

Bleb dan bullae kesatu kali dikenal media saat seorang gadis muda menjerit berkepanjangan sekitar konser grup musik One Direction, Live Science mengadukan pada tahun 2017.

Setelah menjerit keras, nafas penggemar ekstrem itu menjadi singkat. Ketika dia diangkut ke ruang gawat terpaksa di lokasi tinggal sakit setempat, dokter mengkonfirmasi bahwa dia merasakan paru-paru kolaps.

J. Mack Slaughter Jr., seorang dokter pengobatan terpaksa di Texas, mengecek fan One Direction tersebut saat ia adalahseorang residen di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas.

Dokter menggambarkan situasi si penggemar, yang diterbitkan pada 2017 di Journal of Emergency Medicine, sebagai dampak dari paru-paru kolaps yang diakibatkan oleh kegiatan vokal intens.

"Ada sejumlah laporan permasalahan bersangkutan, laksana yang lazimnya menimpa biduan opera dan sersan yang berteriak, namun ini jauh dari biasa," katanya.


5 Penyebab Paru-Paru Kolaps


008

Berdasarkan keterangan dari Mayo Clinic, pneumotoraks dapat diakibatkan oleh sejumlah hal, inilah 5 di antaranya:

1. Cedera dada

Cedera dampak benda tumpul atau yang dapat tembus ke dada dapat mengakibatkan kolaps paru. Beberapa cedera bisa terjadi sebab serangan jasmani atau tabrakan mobil, sedangkan yang lain barangkali (secara tidak sengaja) dirasakan saat seseorang menjalani formalitas medis yang melibatkan penyisipan jarum ke dalam dada.

2. Penyakit paru-paru

Jaringan paru-paru yang bobrok lebih ingin terkena kolaps. Kerusakan paru-paru dapat diakibatkan oleh tidak sedikit jenis penyakit yang mendasarinya, tergolong penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis kistik dan pneumonia.

3. Bleb

Lepuh udara kecil (bleb) bisa berkembang di unsur atas paru-paru. Bleb ini terkadang pecah, memungkinkan udara di paru-paru bocor ke ruang yang mengelilingi paru-paru.

4. Pertukaran udara mekanis

Pneumotoraks yang parah bisa terjadi pada orang yang membutuhkan pertolongan mekanis guna bernafas. Ventilator dapat membuat ketidakseimbangan desakan udara di dalam dada. Paru-paru dapat kolaps sepenuhnya.

Secara umum, lelaki jauh lebih barangkali terkena pneumotoraks daripada wanita. Jenis pneumotoraks yang diakibatkan oleh bleb bisa jadi besar terjadi pada orang berusia antara 20 dan 40 tahun, terutama andai orang tersebut paling tinggi dan kurus.

Sedangkan hal risiko guna pneumotoraks meliputi:

1. Merokok

Risiko pneumotoraks dapat meningkat dengan lamanya waktu mengisap rokok dan jumlah cerutu yang dihisap, bahkan tanpa emfisema.

2. Genetika

Jenis pneumotoraks tertentu tampaknya dapat menghinggapi di antara anggota keluarga.

3. Penyakit paru-paru

Memiliki penyakit paru-paru yang mendasarinya -- khususnya penyakit paru obstruktif kronis (COPD) -- menciptakan paru-paru kolpas lebih mungkin.