LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Sunday, August 11, 2019

Miliarder Paling Pelit Sejagat, Tak Peduli Cucu Diculik

Miliarder Paling Pelit Sejagat, Tak Peduli Cucu Diculik

Miliarder Paling Pelit Sejagat, Tak Peduli Cucu Diculik

baru-178
Biasanya, miliarder terkenal sebab sifatnya yang irit atau dermawan. Lain dengan yang lain, miliarder ini punya sifat tidak mengasyikkan bahkan dengan anaknya sendiri.

Dikutip dari Forbes, Sabtu (10/8/2019), J Paul Getty ialah pengusaha minyak yang kaya raya. Pada tahun 1966, dia mempunyai kekayaan menjangkau USD 1,2 miliar, jumlah yang lumayan besar masa-masa itu.

Dirinya pernah turut menyelamatkan hak-hak minyak di Arab Saudi dan Kuwait. Berkat itulah, ia menjadi miliarder kesatu di Amerika Serikat (AS).

Tapi, saking cintanya sama uang, miliarder ini hingga melupakan keluarganya. Diceritakan, saat tersebut cucu Getty dilarikan dan semua penculik meminta tebusan sebesar USD 17 juta.

Sayangnya, Getty yang buta sebab harta mengira urusan tersebut hanya lelucon. Sang miliarder menuduh tersebut hanyalah tipuan agar dia menerbitkan uangnya.

Kejadian mengerikanpun terjadi. John Paul Getty III, sang cucu yang masih berusia 16 tahun, mesti menyangga sakitnya ketika telinganya dipotong.

Larang Anak Berobat Padahal Sakit Keras

Bukan hanya itu, Getty pun pernah dengan sengaja tidak mengizinkan sang istri guna berhenti membawa anaknya, Timmy, ke lokasi tinggal sakit andai harus keluar fulus banyak. Padahal Timmy saat tersebut sakit kanker otak.

"Saya harap Timmy bisa menjauhkan diri dari dokter, kecuali untuk trafik yang biayanya USD 10. Kurasa dokter tidak dapat berbuat tidak sedikit untuknya sekarang. Untuk pengecekan ulang dapat dilakukan, tapi jangan lebih dari USD 25, kecuali andai ada dokter gratis," demikian tulis surat Getty pada lokasi tinggal sakit.

Sampai kesudahannya sang anak meninggal di umur 12 tahun, Getty tidak datang ke pemakamannya. Dia melulu mengirimi surat permohonan maaf sebab sibuk.

Kalau bepergian, Getty selalu melakukan pembelian penerbangan ruang belajar rendah dan kamar hotel sangat murah. Sifatnya yang kikir ini bertahan hinggal meninggalnya sang miliarder meninggal tahun 1976