Marak Kasus Threesome, Ini Alasan Fantasi Seks 'Menyimpang' Banyak Digemari
Lagi-lagi kasus suami yang tega jual istri untuk melakukan threesome kembali terjadi. Kali ini, pelaku, Agus Ariandi, menjual istrinya untuk ditawarkan berhubungan seksual bertiga atau threesome.
"Ditreskrimum Polda Jatim dari dua hari melakukan penangkapan kepada seseorang yang menjual istri sirinya. Sore hari ini setelah sekian banyak barang bukti yang telah dikumpulkan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (16/8/2019).
Threesome memang bukan fantasi yang lazim, karena melibatkan lebih dari dua orang dalam satu sesi bercinta. Bahkan bisa dianggap menyimpang karena telah melewati batasan norma tertentu
Menurut ahli hubungan dan penulis buku, April Masini, threesome merupakan salah satu fantasi seks yang populer karena bisa meningkatkan kepercayaan diri pelakunya. Dikelilingi oleh dua wanita atau dua laki-laki membuat seseorang merasa penting.
"Orang-orang yang rendah diri sering merasa bila jadi bagian dari threesome akan membuatnya lebih menarik secara seksual dan juga diminati karena punya pengalaman," kata April seperti dikutip dari Medical Daily.
Pada kesempatan berbeda, seksolog dari RS Siloam dr Heru Oentoeng, SpAnd, baik pria dan wanita sama-sama berpeluang untuk memiliki fantasi tersebut tapi ia tak menampik bahwa beberapa pria punya fantasi seks yang lebih liar.
"Perkara dia manifestasikan fantasi itu menjadi suatu tindakan, mungkin pria itu lebih banyak dibandingkan wanita yang mungkin cuma sekedar membayangkan tapi tidak berani melakukan," kata dr Heru.
Adapun hal yang membuat threesome sangat populer juga pengaruh dari media. Pada dasarnya banyak orang menganggap threesome ini sebagai fantasi impian yang tidak bisa dilakukan namun tak jarang ada beberapa orang yang melakukannya dengan kesepakatan.
