Gempa Magnitudo 7,4 Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Masyarakat Jauhi Pantai
Gempa Magnitudo 7,4 Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Masyarakat Jauhi Pantai
Gempa Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan pulau Jawa,
Jumat (2/8/2019) pukul 19.03.21 WIB.
Jumat (2/8/2019) pukul 19.03.21 WIB.
Gempa tektonik dengan pusat gempa di Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyampaikan, gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah:
Jauhi Pantai
Rahmat mengimbau masyarakat di wilayah dengan status "SIAGA" agar memerhatikan potensi tsunami dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Sementara itu, kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" direkomendasikan untuk memerhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Sebelum Gempa Magnitudo 7,4 di Banten, Lindu Guncang Chile
Gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang Banten dan terasa hingga Jakarta. Pusat gempa berada di 147 km Barat Daya Sumur, Banten.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada 19.03 WIB, Jumat (2/8/2019). Episentrum gempa berada di 7,54 Lintang Selatan, 104,58 Bujur Timur.
Gempa dengan kedalaman 10 km ini dinyatakan BMKG berpotensi tsunami.
Sebelum gempa Banten terjadi, gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang pesisir pantai Chile dan terasa hingga Argentina. Survei Geologi AS (USGS) mengatakan besaran lindu tersebut, sementara pemerintah setempat menyebut sejauh ini belum ada laporan tentang kerusakan.
Gempa itu, awalnya dilaporkan bermagnitudo 6,5, berpusat 140 kilometer barat daya kota pantai Valparaiso di Chile tengah, kata USGS seperti dikutip dari Gulf News, Jumat (2/8/2019).
Tak Ada Korban Cedera
Sejauh ini tak ada korban cedera, kerusakan atau gangguan pada layanan dasar yang telah dilaporkan, Kantor Darurat Nasional Chile mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa lembaga pemerintah sedang memantau situasi.
"Layanan informasi angkatan laut juga menyimpulkan bahwa gempa bumi tidak menimbulkan risiko tsunami," kata pernyataan itu.
Chile, yang terletak di jalur Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, memiliki sejarah panjang gempa mematikan, termasuk lindu berkekuatan 8,8 pada 2010 di lepas pantai selatan-tengah yang memicu tsunami dan menghancurkan kota-kota pesisir.
Gempa Guncang Jakarta, Isa Bajaj Terjebak di Jalan Tol
Getaran gempa yang berpusat di Banten, terasa hingga ke Kota Bandung, Jumat (2/8/2019). Kekuatan gempa menurut BMKG berkekuatan magnitudo 7,4.
Sebelumnya, getaran gempa terasa mengguncang DKI Jakarta malam ini. Gempa terasa kuat selama lebih dari 2 menit. Berdasarkan laporan BMKG, gempa yang berpusat di Sumur, Banten itu berpotensi tsunami.
"Gempa terasa besar, terasa sampai 30 detik," kata Muhammad Iqbal, warga asal Cijerah.
Rini, warga asal Dago juga turut merasakan guncangan gempa. "Gempa terasa banget di Dago," ujarnya.
Selain di Kota Bandung, gempa juga turut dirasakan warga Cimahi, Padalarang hingga Lembang.
"Gempanya terasa di Ngamprah. Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Banten, Lampung dan sekitarnya selalu diberi keselamatan," kata Aryani.
Beberapa selebriti merasakan dampak gempa yang mengguncang Jakarta pada Jumat (2/8/2019) sore.
Salah satunya adalah komedian Isa Bajaj.
Isa Bajaj yang baru saja menghadiri pemakaman sang sahabat, artis Agung Hercules di Bandung, Jumat siang, sedang dalam perjalanan pulang saat gempa terjadi, Jumat malam.
Meneluri Instagram Stories, Isa Bajaj sempat mengunggah posisinya di rest area jalan tol di Karawang, Jawa Barat, pada Jumat malam.
Tak lama kemudian, Isa merasakan dampak gempa. Ia terjebak di jalan tol saat melanjutkan perjalanan. "Gempa, tol ga gerak," tulisnya bersama foto kemacetan yang diambilnya.