Garuda Indonesia Larang Penumpang Bawa Laptop MacBook Pro ke Pesawat
Maskapai nasional, Garuda Indonesia menerbitkan larangan untuk penumpang untuk membawa produk laptop MacBook Pro (Retina 15-Inch) oleh Apple ke dalam pesawat, baik di kabin, bagasi maupun layanan kargo. Kebijakan ini dipungut sebagai wujud antisipasi dan tatalaksana safety pada layanan penerbangan Garuda Indonesia.
Kebijakan itu sejalan dengan aturan yang dikeluarkan oleh European Union Aviation Safety Agency (EASA) serta regulasi dari IATA Dangerous Goods Regulations (Special Provisions A154) berhubungan dengan larangan membawa MacBook Pro (Retina 15-Inch) yang sudah diinformasikan oleh pihak Apple menyusul ditemukannya persoalan pada baterai laptop itu yang berpotensi memunculkan gangguan terhadap aspek keselamatan penerbangan.
Adapun pelarangan membawa perangkat MacBook ini diperuntukkan guna series tertentu yang terjual dalam periode September 2015 dan Februari 2017. Bagi informasi lebih lanjut tentang detail spesifikasi produk yang dilarang masuk ke dalam pesawat dapat mendatangi https://support.apple.com/en-sg/15-inch-macbook-pro-battery-recall.
"Garuda Indonesia bakal terus berkoordinasi dengan pihak regulator maupun stakeholders lainnya guna menindaklanjuti larangan membawa perangkat laptop tersebut sampai adanya pertumbuhan lebih lanjut," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan dilansir keterangannya.
