Karena Man City Memang Butuh Belanja Jor-joran
Dominoqq Josep Guardiola dikritik sebab jor-joran melakukan pembelian barang pemain semenjak didapuk sebagai manajer Manchester City. Berdasarkan keterangan dari Pep, City memang membutuhkannya.
Usai menempati kursi manajer City pada 2016, pelatih Catalan tersebut telah menguras 450 juta pound sterling (setara Rp 8 triliun). Nyaris dari separuhnya dibelanjakan Pep guna lini pertahanan dengan menyebabkan Ederson, John Stones, Benjamin Mendy, Kyle Walker, dan Aymeric Laporte.
LUDOQQ Meski nirgelar di musim kesatunya pada 2016/17, Guardiola sukses membawa City memenangi lima trofi mayor, tergolong dua gelar Premier League berturut-turut dan menyapu semua kompetisi dalam negeri di 2018/19. City-nya Guardiola pun menciptakan sederet rekor.
Sukses Guardiola di 'Manchester Biru' bukan berarti bebas kritik. Guardiola dirasakan lebih gampang meraih sukses laksana sekarang sebab berada di klub dengan kekuatan keuangan yang besar.
PREDIKSI TOGEL PALING JITU "Tanpa investasi yang kami buat, kami tidak bakal berada di posisi kami sekarang," eks pembesut Barcelona dan Bayern Munich tersebut kepada Gol, yang dikutip Marca.
"Chelsea melakukannya, Madrid justeru sudah membelanjakan 300 juta euro, Barcelona sudah merekrut sejumlah pemain yang bernilai lebih dari 100 juta euro," sambung Guardiola.
"Itu sebab kami memang punya kebutuhan melakukan pembelian barang besar. Ketika saya mendarat [di City], semua bek tengahnya berusia 34 tahun, kami perlu pemain-pemain muda."