Cafe Di Negara Kamboja Yang Di bangun dengan sampah Plastik
Kafe di Kamboja Ini Dibangun dari Sampah. Sesuai namanya, Rubbish Cafe di bina dengan memanfaatkan botol bekas dan sampah-sampah di sekitarnya. Secangkir kopi di kafe ini dibanderol 1,50 dolar AS, atau senilai Rp21 ribu. Namun, pengunjung juga dapat membayarnya dengan sampah, yakni 100 gelas plastik
Wisatawan mengunjungi kedai kopi bernama Rubbish Cafe di Taman Nasional Kirirom, Provinsi Kampong Speu, Kamboja, 7 Juli 2019. Sesuai namanya, Rubbish Cafe dibangun dengan memanfaatkan botol bekas dan sampah-sampah di sekitarnya.
Botol-botol bekas disusun sebagai dinding. Sementara tempat duduknya adalah hasil daur ulang dari tong
Ouk Vanday, pendiri Rubbish Cafe. Selain kedai kopi, Vanday juga mendirikan Coconut School, sebuah sekolah yang mengajarkan bahasa Inggris dan pengelolaan limbah dengan baik
Vanday mengatakan, Rubbish Cafe mengirimkan pesan kepada pemilik toko lain untuk berpikir lebih dari sekadar mencari untung, tetapi untuk melihat dampak besar yang disebabkan oleh sampah.