AYAM JADI MODEL PANGGUNG , KEREN !
GORONTALO - Ratusan ayam serama mengekor kontes nasional PSGO Cup 3 yang dilangsungkan Persatuan Serama Gorontalo (PSGO) di halaman Rumah Makan R7 Kota Gorontalo, Minggu (28/7/2019) siang. Ratusan ayam dari 150 peserta yang berasal dari Gorontalo sampai luar wilayah itu mengekor kontes kesenian sampai kecantikan.
"Daerah luar Gorontalo yang mengekor kontes nasional ini, yaitu Bitung, Makassar, Palu Manado, Kotamobagu, dan wilayah dari Pulau Jawa," ujar Ketua PSGO Provinsi Gorontalo, Mohamad Mubin
Ia membeberkan, ada tiga ruang belajar yang diperlombakan dalam kontes tersebut, yakni ruang belajar regular yang dipecah sebanyak sembilan kategori. Diantaranya anakan jantan A dan B, anakan betina A dan B, jantan remaja, betina remaja, betina dewasa, jantan eksebisi, jantan muda, jantan tanpa lawi, serta jantan dewasa A dan B.
Kemudian, ruang belajar bintang yang memperlombakan dua ketegori, yaitu bintang anakan dan jantan. Sementara ruang belajar best of, memperlombakan tiga kategori, setiap best of chik, best of female, dan best of the best
Kontes ini memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah, serta sebagai ajang untuk mengajar ayam-ayam serama supaya bisa diboncengkan dalam lomba. Termasuk mempererat tali silaturahmi antara organisasi serama Gorontalo, dan dari wilayah lain.
Walau juga ayam serama ini mempunyai ukuran kecil, namun dapat meraih prestasi di atas catwalk. Keunikan ayam ini ialah sering membusungkan dada, dan mengepakkan sayapnya, suatu kedahsyatan yang diperlihatkan ayam tersebut. Hal tersebutlah yang menjadi evaluasi khusus dari juri dalam lomba tersebut.
Tepuk tangan yang dilaksanakan para maniak ayam serama saat menonton ayam mereka unjuk kebolehan ialah sebuah strategi agar ayam mereka dapat tampil dengan baik.
"Semoga kontes ayam serama ini bakal memotivasi pencinta ayam serama guna semakin menekuni kegemaran dan akan hadir pencinta pencinta ayam serama supaya komunitas semakin besar," tuturnya