LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, May 15, 2019

DOMINOQQ Kenali Beda Cacar Monyet dan Cacar Air

DOMINOQQ Kenali Beda Cacar Monyet dan Cacar Air

DOMINOQQ Kenali Beda Cacar Monyet dan Cacar Air


LUDOQQ - Pemerintah Singapura baru saja memberitahukan seorang penduduk Nigeria yang datang ke Singapura positif mengidap penyakit cacar monyet. Penemuan penyakit cacar monyet ini menciptakan wilayah Indonesia yang bertetangga dengan Singapura laksana Batam, Kepulauan Riau ikut waspada.

DOMINOQQ Di Indonesia, penyakit cacar monyet tak terlampau populer ketimbang cacar air. Meski sama-sama mempunyai nama cacar, dua jenis penyakit ini memiliki tidak sedikit perbedaan.

Berikut perbedaan cacar monyet dan cacar air.

PREDIKSI TOGEL PALING JITU Cacar monyet yang dikenal dengan istilah monkeypox adalahpenyakit zoonosis virus langka yang kesatu kali ditemukan di wilayah terpencil Afrika. Karena mempunyai sifat zoonosis, virus ini ditularkan dari fauna yang terinfeksi virus Orthopoxvirus, family Poxviridae.

Sedangkan cacar air atau chickenpox (varicella) adalahinfeksi yang paling menular diakibatkan oleh virus Varicella zoozter.

1. Penularan

Penularan cacar monyet primer terjadi dampak kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit pada fauna yang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, kera, tikus dan tupai adalahreservoir paling barangkali untuk cacar monyet. Di samping itu, mengonsumsi daging fauna terinfeksi yang tidak dimasak dengan benar pun dapat menambah risiko tertular cacar monyet.

Pada penularan sekuler, virus cacar monyet bisa menyebar dari insan ke insan melalui kontak dekat dengan drainase pernapasan orang yang terinfeksi, lesi kulit orang yang terinfeksi, dan cairan orang yang terinfeksi.

2. Masa inkubasi

Masa inkubasi atau dari penularan ketika penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh sampai timbulnya penyakit antara cacar monyet dan cacar air juga berbeda.

Cacar monyet memerlukan waktu berkisar dari 5-21 hari. Sedangkan cacar air, dilansir dari Medical News Today, memerlukan masa inkubasi 10-21 hari.

3. Gejala

Cacar monyet ditandai dengan timbulnya demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan keletihan pada hari ke 0-5.

Sekitar 1-3 hari sesudah demam, hadir erupsi pada kulit laksana ruam mulai dari wajah dan menyebar ke unsur tubuh lainnya. Ruam ini berkembang mengandung cairan sampai hari ke-10 dan hilang pada minggu ketiga.

Secara garis besar, fenomena pada cacar air tak terlalu bertolak belakang dengan cacar monyet. Cacar air ditandai dengan fenomena demam, hilang selera makan, dan mual.

4. Penanganan

WHO menyatakan, sampai saat ini tidak terdapat perawatan eksklusif atau vaksin yang terdapat untuk infeksi cacar monyet. Tapi, wabah ini bisa dikendalikan dengan penanganan segera terhadap orang yang terinfeksi.

Sementara itu, cacar air lazimnya sembuh dalam satu atau dua minggu tanpa pengobatan. Tidak terdapat obat spesifik yang bisa menghentikan virus cacar air. Dokter seringkali memberikan obat guna mengurangi fenomena gatal dan rasa tidak nyaman sebab cacar.

Namun, cacar air dapat ditangkal dengan pemberian vaksin.

BACA JUGA :

10 Kebiasaan Orang yang Menyedihkan, Apa Kamu Termasuk?

Viral! Mahasiswi di China Menjual Sel Telur Seharga Rp200 Juta