DOMINOQQ Tak Makan Manusia Lagi Ini Kehidupan Sumanto Sekarang
DOMINOQQ Ia mengakui bahwa dirinya sudah memakan tiga orang di lokasi yang berbeda, yaitu di Lampung dan Purbalingga. Kepercayaan Sumanto didasarkan pada keyakinan mistis lokal. Para pakar berasumsi bahwa Sumanto mengidap penyakit jiwa.
PREDIKSI TOGEL PALING JITU Atas perbuatannya tersebut dia menemukan vonis kurungan penjara sekitar lima tahun. Namun ia kemudian dilepaskan pada tangga 24 Oktober 2006, setelah sejumlah kali menemukan remisi.
Lama tak tersiar kabarnya, katanya sekarang Sumanto sudah menjadi individu yang sangat bertolak belakang dari yang sebelumnya. Sekarang dia hidup sebagai pasien lokasi tinggal sakit jiwa kepunyaan KH Supono Mustajab. Bersama 225 pasien beda yang merasakan gangguan jiwa, Sumanto hidup di lokasi tinggal sakit guna menjalani pengobatan.
Di bulan Ramadan ini, walau tidak berkewajiban menjalankan keharusan berpuasa sebab kondisi mentalnya, Sumanto dan rekan-rekannya sesama pasien masih mengkuti salat tarawih berjamaah di kompleks lokasi tinggal sakit sekaligus lokasi tinggal KH Supono.
Selama Ramadan ini Sumanto tidak sedikit beraktivitas di kompleks lokasi tinggal sakit. Namun menurut keterangan dari rencana, menjelang Lebaran nanti Sumanto akan kembali ke lokasi tinggal orangtuanya untuk memberikan bingkisan.
Setelah lama tak tersiar kabar, lelaki yang dikenal sebagai insan kanibal ini sudah menjadi individu yang berbeda. Dan katanya sekarang Sumanto aktif sebagai penceramah.
Memang dia tidak beraksi sebagai pembicara sungguhan. Dia hanya muncul sebagai pendamping KH Supono. Bahkan, meski merasakan gangguan jiwa, kehadiran Sumanto begitu dinanti oleh Masyarakat yang penasaran dengan Sumanto yang sekarang.
Lebih lanjut Supono mengungkapkan rencananya guna berceramah di 24 kota bareng Sumanto, antara beda di Pemalang, Pekalongan, dan sejumlah kota di Pulau Sumatera.
Mungkin tidak terdapat orang yang menduga andai Sumanto dapat berubah sejauh ini, dari seorang kanibal yang memakan manusia, menjadi seorang yang datang sebagai inspirator untuk masyarakat. Mungkin benar bila, andai diberi peluang kedua orang bisa pulang menjadi lebih baik.
