DOMINOQQ Kambing Ini Ditangkap Satpol PP Karna Sering Memangsa Celana Dalam
DOMINOQQ – Sebuah cerita unik terjadi di Madura, dimana sekelompok kambing diselamatkan oleh petugas polisi pamong praja.
Hal tersebut terjadi ditenggarai sejumlah hal yang dilaksanakan oleh sekelompok domba tersebut, mereka kerap menciptakan resah penduduk sekitar.
Jika seringkali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mesti berupaya menertibkan pelanggar peraturan wilayah (Perda), permasalahan ini tentu ialah pengecualian.
Satpol PP di Kabupaten Sampang, Madura, mesti bekerja tambahan sigap sesudah mendapat tugas dari laporan warga berhubungan keluhan gerombolan kambing.
Persoalan makin rumit, sesudah gerombolan domba dikeluhkan penduduk kerap santap celana dalam warga.
Dikutip dari Tribun Bali, gerombolan domba itu diadukan warga sebab kerap memakan celana dalam penduduk di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura.
Dirangkum dari data yang didapat di lapangan, inilah sederet kenyataan kasus domba yang memakan celana dalam penduduk di Sampang, Madura.
1. Suka mengganggu di dua lokasi
Dilaporkan, ada delapan ekor domba yang diketahui sering memakan celana dalam penduduk di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura.
Kambing-kambing itu memakan celana dalam warga ketika sedang dijemur. Di samping di tempat tersebut, kambing-kambing pun diketahui sering mengganggu di Jalan Raya Trunojoyo.
2. Memicu kecelakaan
Kambing-kambing yang kerap tidak dipedulikan oleh pemiliknya ini memang tidak jarang berkeliaran di jalan raya.
Hingga, menurut penjelasan Kasi Pengamanan dan Penegakan Perda Satpol PP Sampang, Mohammad Sadik, sempat terdapat pengendara yang mengalami kemalangan lantaran kambing-kambing tersebut.
“Malah pernah waktu kemudian terjadi kecelakaan sebab pengendara menabrak kambing,”.
3. Sudah terdapat yang dijemput pemilik
Kambing-kambing yang berkeliaran tersebut kemudian diselamatkan di kantor Satpol PP. Mereka diikat di halaman kosong dengan situasi lahan yang berumput.
“Selama ini telah dua pemilik domba yang telah menjemput,” tandasnya.
4. Satpol PP denda pemiliknya
Mohammad Sadik menjelaskan untuk pemilik domba yang hendak menjemput kambingnya, pihaknya mempersilakan guna mengambil.
Namun saat memungut harus menunaikan denda duit makan domba dan tali tampar yang telah dibelikan oleh Satpol PP.
“Dendanya sebesar 25 ribu, namun kalau untuk pemilik domba yang sudah diselamatkan sebanyak dua kali bakal di kenakan denda dua kali lipat, begitupun seterusnya,” jelasnya.
“Denda itu memang tidak tertera di Perda, tetapi tujuannya menciptakan efek jera,” tutupnya.
