LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Tuesday, April 16, 2019

BANDARQ ONLINE – Tips Naik Gunung Buat Anak dari 7 Summiter Cilik, Khansa Syahlaa

BANDARQ ONLINE – Tips Naik Gunung Buat Anak dari 7 Summiter Cilik, Khansa Syahlaa

BANDARQ ONLINE – Tips Naik Gunung Buat Anak dari 7 Summiter Cilik, Khansa Syahlaa


Traveler pecinta gunung mungkin sudah tak asing mendengar nama Khansa Syahlaa, 7 summiter cilik Indonesia asal Bogor. Ia pun berbagi tips soal naik gunung.

Lahir di Jakarta 16 Maret 2006, Khansa Syahlaa merup1akan anak kedua dari tiga bersaudara dengan ayah bernama Aulia Ibnu. Namanya populer setelah menaklukkan puncak Carstensz, Papua tahun 2017 lalu.

Diketahui, Khansa menaklukkan puncak tertinggi Indonesia tersebut di umurnya yang ke-11. Menjadikannya sebagai 7 summiter termuda di dunia.

Khansa pun sempat hadir sebagai salah satu pembicara di talkshow Deep and Extreme 2019 bertajuk Panduan Keselamatan Mendaki gunung, JCC, Jakarta, Kamis kemarin (4/4/2019).
Ditemui usai acara, mewawancarai Khansa perihal tips mendaki gunung bagi anak-anak di bawah usia remaja. Khansa pun meyakinkan, kalau kegiatan mendaki gunung juga bisa dilakukan oleh anak-anak. Berikut tipsnya:

1. Persiapkan Fisik

Menurut Khansa, modal pertama naik gunung yang penting adalah fisik yang siap. Ia pun menyarankan agar para pendaki rutin berolahraga sebelum naik gunung, termasuk anak-anak.

“Kalau dari aku sendiri ada beberapa tips buat naik gunung. Yang pertama itu latihan fisik. Itu penting banget yang menentukan kita nanti di atas gunung. Contoh latihan fisik aku lari, berenang, jogging dan lain-lain,” ujar Khansa.

2. Siapkan Mental

Mendaki gunung bukanlah permainan. Setidaknya itu yang harus dicamkan oleh setiap pendaki. Mental pun harus dipersiapkan dengan baik.

“Yang kedua itu persiapan mental. Kalau fisik kita sudah ada, tapi mental gak ada percuma juga nantinya,” ujar Khansa.

3. Ketahui Medan

Sebelum mendaki gunung ada baiknya traveler membekali diri dengan pengetahuan seputar gunung yang akan didaki. Seperti dijelaskan Khansa, memiliki pengetahuan tentang gunung akan membuat kita lebih siap.

“Yang ketiga pelajari karakteristik gunung tersebut. Gak mungkin kita mau naik gunung ini, tapi gak tahu apa-apa soal gunung ini. Jadi kita harus tahu, ada berapa camp, camp yang mana yang ada mata airnya itu penting banget. Jadi pas sampai lapangan gak terlalu buta dan gak terlalu bingung,” ucap Khansa.

4. Siapkan Peralatan

Walau tampak sepele, tapi mendaki gunung butuh perlengkapan yang memadai. Bukan perkara gaya-gayaan, peralatan yang baik juga menjamin keberhasilan seseorang mendaki. Tentunya di samping fungsi utamanya untuk menjaga badan kita.

“Selanjutnya bagi aku peralatan yang memadai dari ujung kaki sampai ujung kepala. Kalau menurut aku yang utama juga sepatu, karena kaki kan senjata utama kita di gunung. Harus dijaga sebaik-baiknya jangan sampai kotor, rusak, gak boleh ada lecet sedikit. Karena hal kecil itu dapat berdampak di pendakian nantinya,” ujar Khansa.

5. Perbekalan Cukup

Terakhir, jangan lupakan perbekalan yang cukup untuk mendaki gunung. Diucapkan Khansa, bawalah perbekalan yang lebih dari hari pendakian. Untuk jaga-jaga jika terjadi hal yang tak diinginkan di gunung.

“Habis itu perbekalan, kalau aku biasanya nambahin 1 sampai 2 hari. Misalnya aku mendaki 3 hari tapi aku tambah-tambahin buat cadangan makanan aja waktu ada apa-apa. dan yang paling penting doa sama dzikir saja sih,” tutup Khansa.

Itulah beberapa tips dari Khansa sang summiter cilik. Dengan umurnya yang masih belia, Khansa telah membuktikan kebolehannya mendaki puncak gunung Indonesia. Ada yang mau mengikuti jejak Khansa?