BANDARQ ONLINE - Kisah Emak-Emak Strong yang Sempat Gegerkan Dunia Maya

BANDARQ ONLINE - Kisah Emak-Emak Strong yang Sempat Gegerkan Dunia Maya

BANDARQ ONLINE - The power of emak-emak, istilah itu memang terkenal di Indonesia. Sering kali warganet melihat ibu-ibu yang strong, apalagi pada saat berkendara.

Dimana saat berkendara terkadang menjengkalkan hingga membuat takjum orang disekitar. Tetapi the power emak-emak tidak selalu identik dalam hal negatif melainkan ada menginspirasi para ibu-ibu di luar sana bahwa seorang pereumpuan itu harus kuat dan mandiri dalam menjalankan segala kehidupannya entah untuk menafkahi keluarga hingga untuk membantu menompang ekonomi keluarganya.

Berikut BANDARQ ONLINE telah merangkum beberapa aksi dari ibu-ibu strong yang sangat mengharukan yang rela bekerja apapun demi anak-anaknya.

Naik motor sambil bawa meja

Emak-emak tersebut menjadi penumpang sepeda motor yang dikendarai orang lain. Duduk di belakang, emak-emak itu terlihat kuat mengangkut meja yang dibalik posisinya. Di sebalik mejanya, ada barang-barang yang tampaknya menambah berat beban meja yang diangkut emak-emak itu.

Emak emak ganti ban Truk

Aksi dari emak-emak ini sungguh membuat para kaum pria terkejut, sebuah pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pria tetapi tidak bagi perempuan ini. Tidak ada batasan untuk sebuah pekerjaan.

Ibu sebagai kuli bangunan

Seorang ibu yang tak diketahui siapa namanya ini sempat menjadi viral di media social karena ia berkerja tak seperti wanita pada umumnya. Ibu ini berkerja sebagai kuli bangunan, bahkan yang mengejutkannya lagi ia berkerja sambil menggendong anaknya loh. Yang menghebohkannya lagi adalah wanita tersebut terlihat menggendong bayi di punggung sambil berdiri di atas papan yang berada di ketinggian, sontak hal ini langsung membuat haru netizen. Sayangnya taka da yang mengetahui keberadaan dan siapa sosok wanita tersebut ini.

Wa Ode Siti Zuhroh Badia sebagai pengemudi ojek online

Wanita ini harus berkerja banting tulang sebagai pengemudi ojek online khusus pengantar barang dengan membawa serta ke dua anaknya saat berkerja, ia mengaku tak punya siapa-siapa lagi untuk menitipkan anaknya. Wa Ode mengaku sering kali mendapatkan kekerasan fisik dari suami yang sekarang sudah tidak tinggal bersama.