DOMINO99 - Viral Gara2 Kecanduan Gadget Mata Gadis Kecil ini Dioperasi
Rutinitas apapun jika dilakukan secara berlebihan tentu bisa merugikan diri kita, seperti juga yang dialami gadis kecil berusia 4 tahun asal Thailand ini, gara-gara kecanduan gadget matanya harus dioperasi. Bukanlah hoax tapi kisah nyata ini dibagikan sendiri oleh ayah sang putri, Dachar Nuysticker Chuayduang. Begini ceritanya;
Melalui laman facebooknya, Sang ayah mengakui dirinya terlalu memanjakan putri satu-satunya tersebut. Sejak masih berusia 2 tahun ia sudah mengenalkan smartphone dan iPad. Kalau tak dikasih, maka putrinya akan menjerit dan menangis terkaing-kaing. Luluh lantak, akhirnya ia membelikan gadget untuk putrinya. Tak ada lagi batasan waktu, dari pagi sampai malam putrinya terus bermain gadget.
Makin hari penglihatan bocah perempuan 4 tahun itu semakin memburuk, dan sempat menggunakan kacamata. Tapi anehnya bukan semakin membaik, keadaan matanya semakin memburuk. Putrinya mengalami pusing, penglihatan tujuh keliling seperti penderita vertigo.
Setelah dilakukan diagnosa ulang, Dokter menyatakan kalau gadis kecil tersebut harus dioperasi bedah untuk memulihkan penglihatannya kembali. Ini harus segera dilakukan sebelum keadaan matanya semakin bertambah parah. Usai operasi dokter juga menyarankan agar Dachar membatasi waktu putrinya untuk bermain gadget, ponsel serta menonton layar TV.
Gangguan mata gara-gara keseringan memainkan gadget seperti handphone, iPad, tablet dan sejenisnya memang bisa terjadi. Sebab paparan cahaya biru dari ponsel cukup berbahaya yang bisa membuat kesehatan mata memburuk, begitupun akan radiasi sinyal pada otak.
Setidaknya hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan di Korea Selatan, bahwa melihat smartphone terlalu dekat dalam durasi waktu panjang atau rutin, mereka para penggunanya rentan mengalami resiko mata malas dan mata juling sementara.
Kalau mata juling mungkin kamu sudah paham, yaa itu mata kiri sama kanan gak sinkron arahnya. Nah kalau mata malas apaan? Matanya orang pemalas gituan? Jadi mata malas atau Amblyopia bisa terjadi ketika salah satu bagian mata tidak berkembang dengan benar, pada satu mata mengalami rabun jauh namun mata sebelahnya baik-baik saja.
Kondisi ini membuat otak memiliki gambar pencitraan yang membingungkan dari mata yakni gambar buram serta gambar jelas. Otak menjadi bekerja keras hingga memutuskan gambar yang lebih jelas sementara gambar yang buram dicuekin. Inilah yang menyebabkan mata malas, karna otak mengabaikan ransangan gambar yang dikirim pada mata sebelahnya.
Jika tak segera ditangani, pada anak-anak akan mengalami gangguan penglihatan permanen ketika usianya memasuki 6 sampai 10 tahun. Dan yang paling parah mengalami kerusakan saraf pada mata hingga menyebabkan kebutaan permanen.
