DOMINO99 - Geger Pendeta Afrika Bangkitkan Orang Mati, Alph Lukau!
Til buluk kutil buluk kutil…. muka lo buluk kayak itil….bangkit bangkitlah dari kematian wahai jiwa yang merana, imbuh Alph Lukau, Pendeta Afrika yang bisa membangkitkan orang mati. Tiba-tiba sosok mayat pria yang tertidur dalam peti jenazah itupun membuka matanya untuk kemudian ia duduk layaknya manusia hidup. Ratusan jemaat pun berteriak histeris unch melihat keajaiban itu, dengan wajah terheran-heran mereka terus komat-kamit memuji kebesaran Tuhan melalui perantara Pendeta Alph Lukau
Siapakah Alph Lukau, pendeta yang mengklaim mukjizatnya dapat menghidupkan orang mati?. Aksinya tentu membuat kontroversi di seluruh dunia, bahkan dikecam sendiri oleh federasi-federasi gereja di Afrika Selatan.
Mengutip dari media lokal Afsel, Eyewitness News. Bahwa Rhema Family Churches (RFC) dan International Federation of Christian Churches (IFCC) menyatakan merasa malu atas temuan penyelidikan Komisi CRL soal ‘Komersialisasi Agama dan Penyalahgunaan Sistem Kepercayaan Umat’
Kita sudah sering melihat eksploitasi orang-orang, dan penganiayaan seksual dan emosional dari orang-orang, semua ini dan banyak hal lainnya telah menodai citra gereja dan menempatkan kita dalam sorotan yang sangat buruk. Lukas dilaporkan juga atas tuduhan kejahatan terorganisir, penipuan dan misrepresentasi atau penggambaran yang keliru, melalui aksinya ‘menghidupkan’ orang mati. Demikian pernyataan dari RFC dan IFCC.
Sementara pernyataan tegas dari Komisi Kemajuan dan Perlindungan Komunitas Budaya, Keagamaan dan Linguistik (Komisi HAM CRL) mengatakan tidak ada mukjizat seperti itu, aksi ini sungguh direkayasa untuk mendapatkan uang banyak dari orang-orang tak berdaya, yang fanatik bego kebablasan dengan agama.
Tak hanya dikenal dengan aksinya yang menuai kontroversi, Alph Lukau juga dijuluki sebagai pendeta terkaya di dunia. Gaya hidupnya kelewat glamour, dalam akun medsosnya Lukau kerap memamerkan kehidupan mewah pribadinya. Memiliki mobil-mobil super mahal, pesawat pribadi dan kemanapun ia pergi selalu mendapatkan pengawalan.
