LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, January 23, 2019

DOMINO99 - Fakta-fakta Pembunuhan Wanita Dibakar bersama Spring Bed di Indralaya

Fakta-fakta Pembunuhan Wanita Dibakar bersama Spring Bed di Indralaya

Fakta-fakta Pembunuhan Wanita Dibakar bersama Spring Bed di Indralaya


DOMINO99 - Penemuan Mayat wanita yang terbakar dalam posisi di atas alas spring bed yang juga hangus menghebohkan warga Indralaya Ogan Ilir.

Pasalnya, mayat tersebut ditemukan dengan kondisi terlilit kawat tembaga pada Minggu (20/1/2019) sore.

Jasad tersebut pun diketahui identitasnya setelah keluarga korban mendatangi ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara pada Selasa (22/1/2019) siang.

Jasad wanita yang terbakar tersebut bernama Inah Antimurti (20), anak bungsu dari Soparudin (61) warga Gelumbang Muaraenim yang telah menghilang sejak Sabtu (19/1/2019) lalu.

Dilansir oleh KARTULUDO, berikut fakta-fakta dari kasus pembunuhan wanita yang dibakar di Indralaya.

1. Korban Awalnya Berpamitan Pergi untuk mengurus Pemisahan KK dengan Mantan Suaminya

Ina Antimurti, pada Sabtu lalu berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke desa Segayam, Kecamatan Gelumbang untuk mengurus pemisahan nama Kartu Keluarga (KK) miliknya.

Hal ini diungkapkan oleh sang kakak kandung, Juwita (34).

"Adik saya sudah pisah sama suaminya. Sabtu kemarin dia (Ina) mau urus pemisahan KK sama mantan suaminya," ujar Juwita seperti dikutip dari Tribun Sumsel.

Juwita saat itu sempat menelepon Ina sekitar pukul 12.00 siang, dan masih ada jawaban.

"Teleponnya diangkat, saya tanya sudah sampai mana, dijawab Ina masih di daerah Gelumbang," ujarnya.

2. Korban Diperkosa Baru Dibunuh

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban awalnya diperkosa terlebih dahulu oleh tersangka bernama Asri.

Setelah diperkosa, Ina dibunuh di Kamar Kontrakan di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Kemudian, ia dibawa ke TKP Pembuangan di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

3. 4 Tersangka Sudah Ditangkap

Humas Polres Muaraenim dalam rilisnya menjelaskan identitas tersangka pembunuhan Ina Antimurti.

Keempatnya adalah Feri (40), F (16), Abdul Malik (22), dan DP (16).

Satu tersangka lagi bernama Asri masih dalam pengejaran.

Tersangka Feri dalam kasus ini berperan mengikat korban, mengangkat mayar dan kasur dari lokasi pembunuhan di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim.

Sedangan F berperan memantau situasi saat mayat akan diangkut dari lokasi pembunuhan.

Tersangka Abdul Malik alias Tete bertugas menahan kaki korban saat diperkosa pelaku Asri.

Sedangkan DP mengaku berperan membeli bensin untuk digunakan membakar mayat korban.

4. Motif Pembunuhan karena Masalah Hutang

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjelaskan motif utama pembunuhan terhadap korban karena masalah hutang.

Ina tidak dapat membayar hutangnya saat ditagih oleh AS alias Asri.

Hal ini membuat Asri marah dan memutuskan untuk menghabisi nyawa Inah.

5. Tersangka Membakar Korban untuk Menghilangkan Bukti

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain mengatakan para tersangka membakar mayat Inah karena ingin menghilangkan jejak.

Namun, aksi mereka tetap saja bisa terungkap meski polisi sempat kesulitan untuk mengungkapkan kasus ini.

"Ini sangat keji, korban sudah diperkosa, dibunuh lalu dibakar. Maksud mereka, membakar itu untuk menghilangkan bukti, tetapi berkat kerja keras anggota dan juga izin Allah akhirnya ini dapat terungkap," ujarnya pada Rabu (23/1/2019) seperti dikutip dari Tribun Sumsel.

6. Pelaku Pembunuhan Ternyata Kekasih Korban

Asri, tersangka yang masih buron adalah otak pembunuhan dan pembakaran Inah Antimurti.

Tersangka ternyata adalah kekasih korban.

Informasi hubungan antara Inah dan Asri didapat dari Jaka Saputra (26) sepupu korban.

Jaka menjelaskan, keduanya telah menjalin hubungan kurang lebih sekitar satu tahun.

"Saya kurang tahu pastinya, tapi kabar yang terdengar, selepas Inah pisah dari suaminya, mereka punya hubungan. Ya kurang lebih setahun," ujarnya pada Rabu (23/1/2019) seperti dikutip dari Tribun Sumsel.