DOMINO 99 - Diduga Mesum, Dua ABG Diamankan
Diduga berbuat tindak asusila di area Bong Chino Kelurahan Pojok Kota Kediri, dua anak baru gede (ABG) yakni S (14) warga Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri dan HS (17) warga Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri diamankan petugas di Polsek Mojoroto Kota Kediri, Senin (3/7) sekitar pukul 09.30 WIB. Sejoli yang masih duduk di bangku sekolah tersebut tepergok berbuat mesum olehpetugas gabungan ketika tengah melakukan patroli di area tersebut.
Infomasi yang dihimpun, petugas gabungan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Pojok Kota Kediri ketika itu tengah melakukan patroli di sekitar area Bong Chino untuk menciptakan situasi kondusif. Ketika tengah berpatroli, petugas mencurigai adanya motor yang terparkir di sekitar makam.
Namun ketika itu petugas tidak menemukan pemilik kendaraan tersebut. Untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas gabungan menyisir sekitar makam untuk mencari tahu dari mana motor itu berasal.
Alangkah terkejutnya petugas mengetahui ada sejoli tengah berbuat mesum. Mengetahui hal ini, petugas segera mengamankan dua ABG asal Kabupaten Kediri untuk selanjutnya dimintai keterangan di Mapolsek Mojoroto Kota Kediri.
Selain mengamankan dua ABG yang tengah dimabuk asmara tersebut, petugas juga menyita sebuah celana dalam (CD) yang berada di sekitar lokasi sebagai barang bukti (BB). “Mengingat keduanya masih di bawah umur, maka penanganan selanjutnya kami serahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Kediri,” ujar Kompol Didit Prihantoro, Kapolsek Mojoroto Kota Kediri.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Ridwan Sahara saat dikonfirmasi perihal dugaan tindakan asusila tersebut menyebut bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dengan mendatangkan kedua belah pihak keluarga.
Berdasarkan keterangan keduanya, belum terjadi tindakan mesum meskipun ditemukan sebuah CD di sekitar lokasi. “Masih menunggu pihak keluarga apakah nanti akan dimediasi atau pihak keluarga akan melaporkannya. Namun untuk dugaan tindakan asusila, kami masih mendalaminya,” pungkasnya.